Jumat, 18 Januari 2013

catatanku di Fecebook

mengertilah
Add caption
oleh 'Dodi Fajri Makur Rakesh pada 10 November 2009 pukul 9:58 ·


tak ada yang tahu siapa aku, seberapa besar dosaku, dan kemana arah hati dan fikiran ini tertuju. namun yang perlu aku sadari aku masih ingin merubah semua keadaan ini menjadi ebih baik. tinggal menuggu waktu yang tak pasti. dia........yang tak tersebut, dia pula yg merubah hal2 baik menjadi buruk. dia adalah alumni hatiku yg pernah berlabuh. tak ada yg patut disesalkan juga tak ada yg harus memutar waktu lagi karena semua telah terjadi. apakah Allah marah? jawabnya "IYA" kenapa? karena sumpah yang debeli atas namanya dia khianati. BERTOBATLAH> itupun sedang aku lakukan setiap hari. namun ada 1 kata yg dia tak pahami: "bahwa hati dan perasaanmu tak bisa dibohongi" jgn menjadi munafik/ naif. karena akan terasa sakit bila suatu yg diharap tak terwujud. akupun berharap dengan sejuta harapan yg masih ada dia yg tak tersebut untuk mengerti dan mengertilah. bahwa aku bukan aku yang dulu. karena semua kebohongan yg dulu kau beri padaku telah merubah segalanya.


kegelisahanku

oleh 'Dodi Fajri Makur Rakesh pada 8 Desember 2009 pukul 23:02 ·

hari demi hari yang kulewati seakan menambah beban perasaan yang tak bertuan, aku bertanya pada diri ini apa ada yang aneh dimasa laluku.rasanya aku baik2 saja. bertanya kpd teman jawabnya sama. kutanya pada tuhan sampe saat ini aku blm diberi jawabanya. inikah ujian atau cobaan. aku pun berusaha agar tak putus asa dgn semua yg telah diberikan padaku, semua kuanggap anugrah yang paling berharga yang diberi tuhan padaku. rezeki yang cukup, keluarga yang baik , sanak saudara yang pengertian, teman2 yang hadir disetiap duka maupun suka, tapi galau hatiku sangat menyiksa fikiran dan hatiku. aku menanti jawabmu melalui doaku dan mohon tolong dijawab ya Allah "jalan hidup, rezeki, jodoh, maut semua sudah diatur" kata2 itu yg sering aku dengar hampir disetiap hari pertanyaan yang aku layangkan. tuhan.......kegalauanku ada alasan, kegalauanku karena sejarah itu, kegalauanku juga karena dosa2 itu. aku bertobat maka ampuni aku, berikan aku petunjuk jalan yang lurus seperti jalan hamba2 mu yang kau kasihi. jangan jadikan kegalauanku menjadi belenggu di sepanjang jalan yang aku hadapi kini. harapanku tak akan sampe disini bahkan sampe maut menjemputku aku akan tetap memohon padamu. amin.....


belajar dari sakit hati dan tak ingin tersakiti lagi.

oleh 'Dodi Fajri Makur Rakesh pada 3 Januari 2010 pukul 3:24 ·

Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati adalah sakit dari segala sakit. aku pernah mengalaminya. Sakit hati yang selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus cinta, demikian juga dampaknya.

aku, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai, dan mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi aku untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya. Bahkan aku mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa. Ini adalah dilema yang harus dihadapi. Terserah deh, memilih untuk berjalan sendiri atau melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti, hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.

Berdasarkan pengalaman belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya kepada orang-orang yang pernah menyakiti aku, merupakan hal yang penting. Kenapa ? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan menyakiti dan disakiti hatinya. Oleh sebab itu, aku menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari sakit hati, termasuk aku.Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang aku cintai, ada baiknya aku menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa, sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti akan menjadi orang yang menyakiti aku - walaupun mungkin tidak disengaja. Oleh sebab itu, ada baiknya apabila aku menganggap bahwa mereka tidak serius dengan ucapannya. aku bisa menganggapnya angin lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka sebenarnya tidak ditujukan kepada aku. Cuek saja, jangan dimasukkan ke hati.

Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak aku inginkan dalam hubungan , apa yang bisa membuat Anda sakit hati, dan apa yang aku ingin orang lain lakukan. kubuat daftarnya dan coba utarakan hal itu kepada orang-orang di sekitar aku. Apabila aku sakit hati lagi, ada baiknya mengingat cara mengatasi sakit hati terdahulu. Tetapi mencoba keluar dari masalah dan melupakannya dengan cepat, akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau olah raga.

aku mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya kepada diri sendiri dan perasaan aku. Ingatlah bahwa tidak ada jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan aku. Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang lain dan dapat dipercaya. Untuk menjadi itu semua, tentu saja aku harus dapat mempercayai diri sendiri agar aku merasa bebas berbuat dan menentukan hubungan. Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan perasaan , apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat membantu orang lain mengerti aku dan berusaha untuk tidak melakukan tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati aku

Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan perbuatan aku adalah lebih penting dari mempercayai opini orang lain. Bisa jadi aku justru bertambah sakit hati dengan opini mereka. Belajarlah untuk percaya dan hargai diri aku sendiri. Hal paling utama yang harus aku lakukan adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu kritik / tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan aku sakit hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal kembali


__(__sakit hati____)

Biarkan semuanya sendiri..
Tak usah kau hibur diri ini
Biarkan saja hati ini berlari sesuka hati..
Sakit hati dalam kerinduan tak bertepi...

Ah biarkan saja...
Patah hatiku ini tak berasa..
Aku sedih hati...
Aku lapar..
Aku sakit hati...
Aku lapar...

Ah biarkan saja..
Sakit hati ini menyiksa....
Dalam tangisan merana..
Ah...biarkan saja..

Biarkan sakit hati ini menyiksa diri
Asal jangan menyiksa usus ini
Biarkan saja sakit hati ini menyiksa diri..
Tinggal ku gunting rambut ini..
Tangis ...
Kini hanya dentuman piring meringis..
Ah biarkan saja sakit hati ini
Asal ada sendok dan lauk menemani...
Semuanya masih indah....
Walau kau tak bisa sumringah..
Karena sakit ini menggugah..
Diri ini untuk kembali berubah....


aku tersadar dan akan menjauh dari lamunan tiada harapan.

oleh 'Dodi Fajri Makur Rakesh pada 15 Januari 2010 pukul 2:32 ·

indah sangat indah kenangan diantara kita …semua kita ciptakan karena cinta yang bersemi diantara kita begitu damai,begitu teduh dan begitu manis,,,,namun kenapa tiba tiba saja semua lenyap ,,kenapa tiba tiba saja semua musnah dan kenapa tiba tiba saja hengkang dari hadapanku…..aku ingin semua yang pernah tercipta diantara kita adalah kenangan yang tak akan pernah ternoda oleh asa lain namun aku ingin kenangan itu tersimpan rapat rapat dalam sanubarimu agar suatu saat kalau kau ingin melihatnya masih tertata rapi…dan jangan katakan aku tak menjaganya dan jangan katakan lagi kalo aku yang salah diwaktu itu.

cinta membuat kita gila akan segaalanya
dan cinta juga bisa membuat kita putus asa
maka dari itu cintailah cinta dan sayangilah cinta
jangan perna kau menyajkiti cintamu

Sebenarnya siapa yang salah, jika kita telah menjaga cinta dengan sebaik-baiknya, tapi cinta malah mengalihkan pandangan kepada hati yang lain ? Sungguh aku benar-benar tidak bisa mengerti semua itu. Memang cinta itu adalah anugerah, tapi bagaimana cara mensyukuri cinta itu jika yang memilikinya selalu patah hati ?

salah jika kita menilai cinta itu buta
karena sebenarnya kita lah yang menyebabkan cinta itu buta
bila buta, sedari kita lah yang membuat nya buta
buta dengan k`egoisan kita

cinta tak lagi sesuatu yang indah……….
cinta hanyalah luka…………
cinta hanyalah media untuk menyakiti…………
awan pun selalu gelap tak ada terang untuk hari itu……
menyendiri dari luka entah hidup atau mati……….
memungut pecahan hati yang tlah remuk…
berharap hati itu bisa hidup kembali…………
dalam lelah hati menunggu luka ni kering………
ksendirianlah yang mngerti aku……….

luka,kenangan masa laluku membayang-bayangiku saat ini…. membuatku hancur berantakan tak tau arah… kapan lagi bisa tertutup goresan-goresan di dada ini… yang menyayatku hingga sangat perih… apakah luka ataukah perasaanku saja? namun rasa ini sungguh tak mengenakkanku…. aku sebenarnya lemah….lemah…cuman rasa ini kupendam dengan senyuman yang manis. .

masa laluku slalu trkenang dn tk kan mungkin trhapus dari pikiran kita, semakin kaw menguburnya semakin pula kaw slalu mengingatnya
biarkan masalalumu berlalu dengan seiring waktu yg berjalan dan pandai-pandailah kaw mengambil hikmah dr kesalahan di masalalumu.

aku ragu dengan dia ,aku resah dengannya karena kasihnya tidak nampak ,karena sayangnya samar,,haruskah aku menyapa untuk mengetahui kepastiannya????….aku bimbang ,aku tidak bisa menyapa,aku tidak bisa menghampirinya,biarkanlah sayang ini lenyap dan pergi seperti dia yang pergi dan berlalu begitu saja dariku….

kesal kesal kesal………cinta membawaku kejalan kebencian memandangmu,mendengarmu dan mengingatmu……masa bodo dengan dirimu,masa bodo dengan ocehanmu,masa bodo dengan senyummu karena aku lagi kesal denganmu…enyahlah engkau dari hadapanku,enyahlah engkau dari ingatanku,dan pergi jauhlah engkau dari hai hariku…

Maafkan aku,
Karena di saat ini aku tidak berada di sisimu
Maafkan aku,
Karena telah membiarkanmu harus pergi untuk selalu bersamanya
maafkan aku,
karena aku telah ikhlas melepasmu tuk selamanya.

Tadinya aku memutuskan untuk pergi ke duniamu
Berbekal cinta yg akan membawa kita bersama lagi

Namun kebohonganmu datang, merobek peta menujumu
Kalau aku menerimanya,
Apa aku akan benar-benar akan melupakanmu? jawabnya haris "iya"
Dan apa kau akan memaafkan aku?
Tapi mungkin hari dimana kau memaafkan aku tdk akan pernah datang
tapi tidak denganku.

Dan saat ini…
Ya, aku pikir ini lah saatnya…
Kurelakan kau kembali pada si dia
Karena aku yakin,
Cinta dia padamu tidak kalah denganku…

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa pula kamu ?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang tidak menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya dgn kebohongan dan pengkhianatan berlalu begitu sahaja.”

terima kasih buat teman2 yg telah memberi tuntunan, tausiyah, nasehat, petunjuk dan apapun namanya. aku bisa karena kalian telah ada disekitarku. terutama yg sering kudatangi rumahnya buat curhat trims so much!!! ternyata pertanyaan yg telah kalian ajarkan padaku waktu itu tak sanggup dia menjawabnya sampai skrg, betul bgt perkiraanya kalian.aku akan mundur untuk cinta ini!



sebuah ketakutan tentang persepsi temen.

oleh 'Dodi Fajri Makur Rakesh pada 2 November 2012 pukul 14:54 ·

banyak temen2 bilang bahwa cinta dan benci memiliki perbedaan yang tipis. Saat anda merasa sangat marah dan membenci mantan kekasih, emosi tersebut bisa jadi tanda bahwa Anda masih sangat mencintainya. Bukan itu saja, masih banyak faktor lainnya yang menandakan Anda masih memiliki perasaan pada si mantan. Semakin banyak Anda menemukan tanda-tandanya, maka semakin besar kemungkinannya.
,  lima tanda Anda masih mencintai mantan pacar.
1. Memendam Amarah
Jika masih memendam amarah ini bisa menjadi tanda Anda masih mencintai mantan kekasih. Anda masih belum terima dengan perlakuannya dan sangat membencinya, namun di lubuk hati terdalam Anda masih menyimpan perasaan cinta. Justru wanita yang telah bisa melupakan dan memaafkan kejadian buruk di masa lalu menjadi tanda bahwa dia telah bisa melanjutkan hidup. Tapi jika perasaan Anda masih dipenuhi dengan emosi, Anda belum benar-benar melupakan si mantan.
2. Mencari Tahu
Sadar atau tidak, setiap membuka situs jejaring sosial, Anda mencari namanya dan melihat perkembangan terbarunya. Ini cukup jelas, bahwa Anda masih ingin tahu kehidupan pribadinya dan belum bisa ‘move on’. Selalu ingin mencari tahu tentangnya bisa berdampak buruk bagi Anda. Tanpa sadar Anda menjadi sangat terobsesi dengan mantan.
3. Menghubunginya
Jika Anda masih selalu ingin menghubunginya, bisa menjadi tanda bahwa Anda belum rela untuk memutuskan hubungan dengannya. Entah sekedar menanyakan pendapat, mengajak si mantan pergi, meminjam barangnya, sampai berpura-pura salah menelepon hanya untuk dapat mendengarkan suaranya. Keinginan Anda yang masih ingin didekatnya menyiratkan Anda masih membutuhkan si mantan.
4. Bersaing
Tanda lain jika Anda masih memiliki perasaan pada mantan adalah Anda ingin bersaing dengannya. Anda menjadi terlalu kompetitif dan menunjukkan seberapa baiknya Anda setelah putus darinya. Agar si dia melihat Anda baik-baik saja, Anda akan meng-upload foto-foto baru bersama teman-teman di Facebook atau menuliskan status yang memberitahu bahwa senang menjadi sendiri atau bahagia telah putus dengan si mantan di Twitter. Tindakan itu bukan menjadi pertanda baik kalau Anda telah bisa melanjutkan hidup, tetapi sebaliknya, pada kenyataannya Anda masih mencintainya. Tetapi ini lebih baik, dibanding harus menulis status yang sedih dan galau.
5. Mood yang Berubah
Anda bisa sangat baik dengan mantan dengan pergi bersama-sama, tapi tidak lama kemudian Anda bisa menjadi benci dengannya dan mengatakan tidak ingin bertemu dengannya lagi. Mood yang berubah-ubah itu pertanda masih ada masalah yang mengganjal. Itulah yang membuat Anda masih memikirkan sang mantan dan masih memendam perasaan yang mendalam. Biasanya mood yang belum stabil itu bisa berlangsung hingga tiga bulan setelah putus. Untuk itu, sebaiknya jangan bertemu dengan mantan kekasih dulu jika suasana hati Anda masih belum stabil.

Tidak ada komentar: